APA ITU IP ADDRESS DAN BAGAIMANA CARA MELAKUKAN SUBNETTING?
Sebelum kita mencoba untuk membagi IP address dan Menghitung Subnet Terlebih dahulu kita harus mengetahui pengertian dari IP address dan subnet
IP ADDRESS
Internet Protocol (IP) address adalah alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya.
IP address terbagi menjadi beberapa kelas yaitu :
Terdapat beberapa kelas IP Address yang digunakan dalam TCP/IP dalam
suatu jaringan, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E.
KELAS A
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dari IP address tersebut adalah 0. Bit pertama dan 7 bit berikutnya (8 bit per¬tama) merupakan network ID, sedangkan 24 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.
KELAS B
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
Pada jaringan IP Address kelas B, 2 bit pertama dari IP address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 16 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas B terdapat 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
KELAS C
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
Pada jaringan IP Address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan network ID. Sedangkan 8 bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas C terdapat lebih dari 2 juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.
KELAS D
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pada internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).
KELAS E
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yang dipersiapkan untuk peng¬gunaan IP Address di masa yang akan datang.
SUBNETTING
Subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan
yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask
untuk dijadikan Network ID baru.
Analogynya seperti dibawah ini.
Jika terdapat 120 orang siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa dari pada dijadikan 1 kelas besar tanpa ada pembagian.
Analogynya seperti dibawah ini.
Jika terdapat 120 orang siswa SMA memilih jurusan IPA, akan lebih baik bila seluruh total siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas sehingga masing-masing kelas terdiri dari 30 orang siswa dari pada dijadikan 1 kelas besar tanpa ada pembagian.
contoh kasusnya seperti berikut ini :
Di ketahui bahwa :
IP Address PT.TOPAN : 220.100.200.1
Subnetmask : 255.255.255.0
Bila perusahaan mempunyai 1 kantor pusat dan 7 kantor cabang, dengan 29 komputer di setiap kantornya. Maka cara untuk mengetahui subnetmask baru , jumlah subnet dan host persubnet, ip broadcast dan subnet serta range ipnya dapat dilakukan dengan cara seperti berikut ini :
1. IP Address : 220.100.200.1
Subnetmask : 255.255.255.0
Subnetmask dalam biner : 11111111.11111111.11111111.00000000
Diketahui bahwa terdapat 8 kantor, maka pembagian ip akan di lakukan persubnet, sehingga terdapat 8 subnet yang akan di buat. Untuk membaginya menjadi 8 subnet maka dibutuhkan rumus :
2^n>=jumlah subnet
2^n>=8 (angka 8 ini merupakan jumlah subnet)
2^3>=8
Sehingga n=3
Keterangan :
Pada rumus di atas telah di lakukan perhitungan yaitu 2^3 (2x2x2) maka di hasilkan 8, hasil tersebut sesuai dengan kebutuhan subnet yang ingin kita bagi.
Angka n=3 berarti kita akan menyelubung 3 bit di oktet keempat, sehingga di dapatkan subnetmask yang baru yaitu :
255.255.255.224 / 11111111.11111111.11111111.11100000
Dari subnetmask baru tersebut, di dapatkan juga blok subnet yaitu dengan rumus :
256-224=32 , 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224
Sehingga blok subnetnya yaitu 32,64,96,128,160,192,224
Dan diketahui juga bahwa jumlah host persubnet 32, karena ada 2 ip yang di pakai untuk NetID dan broadcast maka, 32-2=30, jadi setiap subnet memiliki 30 IP yang bisa di gunakan.
Berikut ini merupakan tabel selengkapnya :
IP Address PT.TOPAN : 220.100.200.1
Subnetmask : 255.255.255.0
Bila perusahaan mempunyai 1 kantor pusat dan 7 kantor cabang, dengan 29 komputer di setiap kantornya. Maka cara untuk mengetahui subnetmask baru , jumlah subnet dan host persubnet, ip broadcast dan subnet serta range ipnya dapat dilakukan dengan cara seperti berikut ini :
1. IP Address : 220.100.200.1
Subnetmask : 255.255.255.0
Subnetmask dalam biner : 11111111.11111111.11111111.00000000
Diketahui bahwa terdapat 8 kantor, maka pembagian ip akan di lakukan persubnet, sehingga terdapat 8 subnet yang akan di buat. Untuk membaginya menjadi 8 subnet maka dibutuhkan rumus :
2^n>=jumlah subnet
2^n>=8 (angka 8 ini merupakan jumlah subnet)
2^3>=8
Sehingga n=3
Keterangan :
Pada rumus di atas telah di lakukan perhitungan yaitu 2^3 (2x2x2) maka di hasilkan 8, hasil tersebut sesuai dengan kebutuhan subnet yang ingin kita bagi.
Angka n=3 berarti kita akan menyelubung 3 bit di oktet keempat, sehingga di dapatkan subnetmask yang baru yaitu :
255.255.255.224 / 11111111.11111111.11111111.11100000
Dari subnetmask baru tersebut, di dapatkan juga blok subnet yaitu dengan rumus :
256-224=32 , 32+32=64, 64+32=96, 96+32=128, 128+32=160, 160+32=192, 192+32=224
Sehingga blok subnetnya yaitu 32,64,96,128,160,192,224
Dan diketahui juga bahwa jumlah host persubnet 32, karena ada 2 ip yang di pakai untuk NetID dan broadcast maka, 32-2=30, jadi setiap subnet memiliki 30 IP yang bisa di gunakan.
Berikut ini merupakan tabel selengkapnya :
1
|
Subnet 0
|
220.100.200.0 -220.100.200.31
|
NetID
|
220.100.200.0
|
|
Broadcast
|
220.100.200.31
|
|
Range
|
220.100.200.1 -220.100.200.30
|
|
2
|
Subnet 1
|
220.100.200.32 -220.100.200.63
|
NetID
|
220.100.200.32
|
|
Broadcast
|
220.100.200.63
|
|
Range
|
220.100.200.33 -220.100.200.62
|
|
3
|
Subnet 2
|
220.100.200.64 -220.100.200.95
|
NetID
|
220.100.200.64
|
|
Broadcast
|
220.100.200.95
|
|
Range
|
220.100.200.65 -220.100.200.94
|
|
4
|
Subnet 3
|
220.100.200.96 -220.100.200.127
|
NetID
|
220.100.200.96
|
|
Broadcast
|
220.100.200.127
|
|
Range
|
220.100.200.97-220.100.200.126
|
|
5
|
Subnet 4
|
220.100.200.128-220.100.200.159
|
NetID
|
220.100.200.128
|
|
Broadcast
|
220.100.200.159
|
|
Range
|
220.100.200.129-220.100.200.158
|
|
6
|
Subnet 5
|
220.100.200.160-220.100.200.191
|
NetID
|
220.100.200.160
|
|
Broadcast
|
220.100.200.191
|
|
Range
|
220.100.200.161-220.100.200.190
|
|
7
|
Subnet 6
|
220.100.200.192-220.100.200.223
|
NetID
|
220.100.200.192
|
|
Broadcast
|
220.100.200.224
|
|
Range
|
220.100.200.193-220.100.200.223
|
|
8
|
Subnet 7
|
220.100.200.224-220.100.200.255
|
NetID
|
220.100.200.224
|
|
Broadcast
|
220.100.200.255
|
|
Range
|
220.100.200.223-220.100.200.254
|
Itulah cara untuk membagi subnet, pembagian subnet ini memiliki tujuan agar penggunaan IP ADDRESS lebih efisien sesuai dengan kebutuhan.
dalam jaringan komputer kita akan mengenal istilah-istilah sebagai berikut :
• Jaringan computer
Jaringan komputer adalah sebuah system yang terdiri atas komputer-komputer yang di desain untuk dapat berbagi sumber daya (CPU,Printer) yang dapat saling mengakses informasi dan bertukar data.
• Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
• DNS
DNS adalah Domain Name System yang mengidentifikasi setiap komputer sebagai titik jaringan di Internet menggunakan sistem protokol internet adress untuk menerjemahkan dari nama domain ke IP dan sebaliknya.
• Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah adalah bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.
• Routing Table
Routing tabel adalah sebuah aturan yang ada pada router yang berfungsi untuk mengatur komunikasi data dengan router lainnya dan mengetahui alamat-alamat tujuan data yang akan di kirim.
semoga artikel di atas bermanfaat untuk kita semua.amin
2.
0 komentar:
Posting Komentar