Cara Membuat Multi Domain & Virtual Host WEB SERVER

Membuat Multi Domain dan Virtual Host di WEB SERVER






Apa itu Multi Domain dan Virtual Host? 

Multi Domain adalah menaruh atau membuat lebih dari satu domain pada web server yang sama, pada artikel kali ini kami membuat domain induk dengan nama jarkom.com dan untuk domain lainya di beri alamat jarkom1.com, jarkom.net dan jarkom2.com dan di setiap domain tersebut terdapat file index.html masing-masing. sehingga domain-domain tersebut dapat di akses melalui web browser.

Virtual Host adalah cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya pada satu mesin atau satu IP public atau satu Server saja yang akan kita gunakan.

Sebelum melakukan pembuatan dan pengkonfigurasian multi domain dan virtual host ini ada baiknya kita mengecek terlebih dahulu settingan DNS pada komputer server kita,jika setingan sudah benar maka kita dapat langsung melakukan pembuatan multi domain dan virtual host seperti berikut ini :


1. Setting file yang ada di BIND dengan perintah sebagai berikut:
      $sudo nano /etc/bind/named.conf.local
      perintah pengeditan ini di laukan untuk menambah zona dari domain yang aan kita buat, pada percobaan    kali ini akan di buat domain sebanyak 3 buah yaitu : jarkom1.com, jarkom2.com, dan jarkom.net

berikut ini merupakan isi dari file named.conf.local yang telah di tambahakan zona domainnya:

Pada gambar diatas dapat di lihat bahwa zona domain telah di buat. 

2. Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi file yang telah kita buat untuk masing masing domain yaitu file
    jarkom1.com.db, jarkom2.com.db dan jarkom.net.db dengan perintah sebagai berikut :
    
    $sudo nano /etc/bind/zones/jarkom1.com.db
    
    Isi filenya adalah seperti berikut ini : 
    Pastikan pengetikan file di atas di lakukan dengan benar, karena jika ada salah sedikit saja maka domain tidak dapat di jalankan.

3. Lakukan hal yang sama seperti di atas untuk file jarkom2.com.db dan jarkom.net.db, ganti nama domain
    yang di beri warna merah pada gambar di atas, sesuai dengan nama domain yang telah di buat zona nya.

4. jika sudah maka restart bind dengan perintah :
    $/etc/init.d/bind9 restart 

5. lakukan ping dan dig ke domain yang telah kita buat tadi, seperti gambar di bawah ini : 
   
    Untuk hasil DIG nya adalah sebagai berikut :
    
    dig adalah sebuah tool yang merupakan bagian dari dnsutils, pada contoh di atas perintah dig jarkom1.com di jalankan untuk mengetahui nama dari DNS server yang mengelola sebuah domain atau subdomain, dan juga di gunakan untuk mengetahui IP address yang di gunakan oleh Domain tersebut. hasil yang tampil pada gambar di atas menunjukkan nama domain jarkom1.com dengan ip address 10.17.0.195

selanjutnya, kita akan membuat folder untuk masing masing domain, perintah dan hasilnya seperti gambar berikut :


selanjutnya adalah mengetikkan perintah CHMOD seperti berikut :
    $sudo chmod 755 jarkom1 jarkom2 jarkomnet 

Perintah chmod (change mode) di gunakan untuk mengatur tingkat pengaksesan user terhadap sebuah file.
Terdapat beberapa perintah chmod yang di akhiri dengan 3 angka. pada contoh di atas di gunakan 755.

7 berarti folder tersebut dapat di Read,write dan execute oleh user
5 berarti sebagai group memiliki hak read execute
5 berarti sebagao world memiliki hak read dan execute juga.

setelah melakukan pembuatan folder dan chmod. selanjutnya adalah membuat file html pada masing-masing folder domain yang telah di buat tadi. Untuk itu kita dapat mengcopy saja file index.html dari jarkom.com ke folder domain lainnya dengan perintah :

  $sudo cp /var/www/index.html jarkom1
lakukan pengopyan juga ke folder jarkom2 dan jarkomnet


6. Konfigurasi Apache2.conf  dengan perintah :

   $sudo nano /etc/apache2/apache2.conf

7. Isi kan pada baris seperti berikut ini :
    ServerName 127.0.0.1
    NameVirtualHost  *:80

8. masuk ke folder /etc/apache2/sites-available dengan perintah
    $cd /etc/apache2/sites-available  
    
     lalu buatlah file sesuai dengan nama domain masing-masing, misal
    $sudo nano jarkom1.com
     Dan Isikan :

     
        ServerName  jarkom1.com
        ServerAlias     www.jarkom1.com
        DocumentRoot   /var/www/jarkom1    #Sesuai direktori yang telah kita tentukan
        ErrorLog         /var/log/apache2/jarkom1-error.log
        CustomLog     /var/log/apache2/jarkom1-access.log combined
     

    Jika sudah, save dan keluar, lakukan hal yang sama untuk domain jarkom2.com dan jarkom.net.
selanjutnya kita akan mendisable default virtual host dan akan meng enable kan domain-domain yang telah kita buat, perintah dan hasilnya adalah seperti berikut :



setelah domain di enable kan, makanreload service apache nya. dengan perintah 
 $sudi /etc/init.d/apache2 reload

jika hasilnya OK, maka  kita akan melanjutkan ke proses lynx , namun jika gagal, coba di cek kembali konfigurasi sebelumya. 

berikut merupakan hasil di web browser client..




Demikianlah cara membuat multi domain dan virtual host, semoga artikelnya bermanfaat. amin


     




 

Cara Install dan konfigurasi WEB SERVER



          Pada Artikel kali ini kita akan mencoba untuk menginstall dan mengkonfigurasi Web Server pada sistem operasi linux ubuntu server. Namun sebelum kita melakuakan penginstallan dan konfigurasi, ada baiknya kita mengetahui apa itu Web Server dan tool pendukung apa saja yang di gunakan untuk membangun sebuah web server.

WEB SERVER

     Web Server adalah sofware server yang bisa dibangun/diinstall pada sistem operasi baik itu windows ataupun linux. web server ,enjadi tulang belakang dari WWW ( World wide web).
    Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti opera, netscape navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML ( Standard General Markup Language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser itu. Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang hanya mampu menampilkan text (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkannya dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
    Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (web browser) mempunyai protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan mambaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan komputer yang jauh tempatnya sekalipun. Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu.
Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke webclient lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

itu lah pengertian dan fungsi dari Web server, dalam membangun atau peinstallan web server ini di butuhkan software APACHE WEB SERVER, berikut merupakan penjelasan mengenai software tersebut :

APACHE WEB SERVER
   
     Banyak sekali software web server yang berada di internet. Namun ada software yang gratis dan ada juga yang berbayar. Keuntungan dari software komersial(berbayar) adalah mereka punya dukungan teknis dan dokumentasi yang lengkap, sedang pada kebanyakan software gratis tidak punya. Namun ada juga software gratisan yang mempunyai dukungan teknis dari pembuatnya dan dengan dokumentasi yang lengkap. Salah satu software web server gratisan seperti itu adalah Web server Apache. Web server Apache mempunyai kelebihan dilihat dari beberapa pertimbangan diatas:

• Apache termasuk dalam kategori freeware (software gratisan)
• Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya
seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

PHP PADA APACHE WEB SERVER

Apache web server mendukung penambahan modul-modul. Diantara modul yang sering dipakai adalah modul PHP. 

PHP (Personal Homep Page Tool) adalah salah satu jenis alat yang digunakan untk membuat halaman web anda menjadi lebih menarik, lebih aman, dan lebih dinamik. Pada dasarnya PHP mirip dengan bahasa script yang lainnya seperti asp, Javascript , Visual BASic atau yang lainnya, namun keuntungannya adalah pada PHP tidak diperlukan tambahan pada sisi webclient seperti halnya Javascript dan Visual Basic script, sehingga lebih luas penggunaannya. Beberapa keunggulan PHP dibandingkan dengan yang lain :

• Autentikasi http menggunakan PHP menggunakan fungsi header() yang ada
dalam modul apache PHP.

• Pembuatan file GIF menggunakan library GD yang dikompilasi saat
menginstall php.

• PHP dapat menerima metoda upload file

• Mendukung penggunaan cookie

• Mendukung integrasi dengan database

• Mendukung ekspresi regular seperti ereg(), ereg_replace() dan lainnya.

• Penanganan kesalahan berdasarkan tingkat kesalahan.

Setelah kita mengetahui semuanya yang berhubungan dengan Web server, maka selanjutnya kita akan mencoba menginstall web server pada linux ubuntu server, berikut ini merupakan langkah-langkahnya :

1. Perikasa terlebih dahulu koneksi komputer server apakah terhubung ke internet, bisa dengan melakukan ping ke gateway, ping ke DNS, atau ping ke Proxy.

2. Jika sudah terkoneksi maka install Apache Web Server dengan perintah
     sudo apt-get install apache2
     hasilnya seperti berikut ini :

     tekan y lalu enter , tunggu proses sampai selesai

3. restart apache dengan perintah :
    sudo /etc/init.d/apache2 restart
    hasilnya seperti gambar berikut ini : 

   
4.  Lakuakn nmap dengan perintah seperti berikut ini :
     nmap -p80 localhost
     nmap -p80 alamat ip
     hasilnya adalah seperti berikut ini :
     Hasil di atas menunjukkan hasil setelah melakukan perintah nmap, perintah nmap itu sendiri di lakukan
     untuk melihat port 80 pada localhost, dan hasilnya menunjukkan bahwa port 80 pada local host terbuka
     (Open) dan sedang menjalankan service HTTP

5. selanjutnya kita akan mengInstall lynx, perintahnya adalah seperti berikut :
    sudo apt-get install lynx
    lalu tekan Y dan tunggu sampai proses selesai seperti gambar berikut :
 
6. Browsing ke web yang anda buat dengan perintah
     lynx alamat ip

7. Direktori tempat file website anda adalah /var/www/.
    cd /var/www/
    Buat file html di folder tersebut
    sudo nano index.html
    Isikan
   
   
    web kelompok 3
   

   

INI WEBSITE KELOMPOK 3  

Raden Abdul Hadi Haq   

Bagus dwi prasetya    

Febby janerta   

Rizka HT   

Monika Sima

    

Isilah bagian ini. Sehingga menjadi sebuah halaman website.
Save dan Keluar dari nano

8. Browsing kembali ke website anda, dengan perintah :
    $ lynx alamat ip
    hasilnya seperti berikut :


Selanjutnya kita akan menginstall PHP

9. Install PHP pada web server anda
sudo apt-get install php5 libapache2-mod-php5

10. Restart apache
      sudo /etc/init.d/apache2 restart

11. Buat halaman php dan letakkan pada direktori www anda
cd /var/www/
sudo nano test.php
      dan isi dengan
     
          phpinfo();
      ?>              
      Lalu lakukan lynx ke php tersebut, dengan perintah
      $ lynx 10.17.0.195/test.php
      Maka hasilnya seperti berikut ini : 

Web server ini dapat juga di akses di komputer client yang menggunakan sistem windows dengan cara menghubungkan client ke server
dan pada client lakukan langkah-langkah seperti berikut ini yaitu :

1. buka web browser (mozilla firefox, safari, internet explorer, dll)
2. buka web yang telah kita buat dikomputer server tadi dengan cara mengakses menggunakan nomor ip komputer server

jika benar maka tampilannya akan menjadi seperti berikut ini :



Untuk tampilan php pada client adalah :



    Gambar di atas merupakan hasil dari file php yang kita buat pada web server isi dari test.php tersebut hanya berfungsi untuk menampilkan info dari aplikasi PHP yang terinstal pada server. sedangkan pada file index.html , kita mengisinya dengan nama kelompok dan anggota kelompok. Dan kedua jenis web tersebut baik html ataupun php sama-samadapat di akses di client.

Seperti itulah cara instal web server pada linux ubuntu server 11.04, pada artikel selanjutnya akan di bahas mengenai Cara Membuat multi domain dan virtual host pada ubuntu server 11.04.