MANAJEMENT JARINGAN KOMPUTER

MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER




1. Definisi Manajemen Jaringan Komputer
Manajeman jaringan komputer adalah kemampuan untuk mengontrol dan memonitor sebuah jaringan komputer dari sebuah lokasi baik itu perkantoran, pabrik, dan lain-lainnya. 


2. Kegunaan Manajemen Jaringan Komputer
The International Organization for Standardization (ISO) mendefinisikan sebuah model konseptual untuk menjelaskan fungsi/kegunaan dari manajemen jaringan komputer yaitu. 

A. Manajemen Kesalahan
  Manajemen Kesalahan (FaultManagement), menyediakan fasilitas yang memungkinkan administrator jaringan untuk mengetahui kesalahan (fault) pada perangkat yang dikelola, jaringan, dan operasi jaringan, agar dapat segera menentukan apa penyebabnya dan dapat segera mengambil tindakan (perbaikan). Untuk itu, manajemen kesalahan memiliki mekanisme untuk:
1. Melaporkan terjadinya kesalahan 
2. Mencatat laporan kesalahan (logging) 
3. Melakukan diagnosis 
4. Mengoreksi kesalahan (dimungkinkan secara otomatis)

B. Manajemen Konfigurasi
    Manajemen Konfigurasi (Configuration Management), memonitor informasi konfigurasi jaringan sehingga dampak dari perangkat keras atau pun lunak tertentu dapat dikelola dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan kemampuan untuk inisialisasi, konfigurasi ulang, pengoperasian, dan mematikan perangkat yang dikelola. Pelaporan (Accounting), mengukur utilisasi jaringan dari pengguna atau grup tertentu untuk:

1. Menghasilkan informasi tagihan (billing) 
2. Mengatur pengguna atau grup 
3. Membantu dalam menjaga performa jaringan pada level tertentu yang dapat diterima

C. Manajemen Performa
   Manajemen Performa (Performance Management), mengukur berbagai aspek dari performa jaringan termasuk pengumpulan dan analisis dari data statistik sistem sehingga dapat dikelola dan dipertahankan pada level tertentu yang dapat diterima. Untuk itu, manajemen performa memiliki kemampuan untuk:

1. Memperoleh utilisasi dan tingkat kesalahan dari perangkat jaringan 
2. Mempertahankan performa pada level tertentu dengan memastikan prangkat memiliki kapasitas yang mencukupi


D. Manajemen Keamanan
Manajemen Keamanan (SecurityManagement), mengatur akses ke sumber daya jaringan sehingga informasi tidak dapat diperoleh tanpa izin. Hal tersebut dilakukan dengan cara:

1. Membatasi akses ke sumber daya jaringan 
2. Memberi pemberitahuan akan adanya usaha pelanggaran dan pelanggaran keamanan


Sebelum kita mencoba langsung untuk memanajemen jaringan komputer, ada baiknya kita belajar terelebih dahulu untuk membuat sebuah jaringan komputer, untuk itu kita bisa memanfaatkan software yang berfungsi untuk mensimulasikan jaringan komputer, sehingga kita tidak perlu langsung mecobanya ke perangkat jaringannya sehingga dapat mengurangi terjadinya kesalahan ataupun kerusakan pada perangkat.

3. Pengertian Simulator Jaringan Komputer

   Simulator Jaringan Komputer adalah sebuah aplikasi yang  dapat digunakan untuk merancang sebuah jaringan komputer dan mensimulasikannya, sehingga kita tidak perlu meracang jaringan komputer pada perangkatnya langsung. Simulator ini dapat berguna untuk mengetahui rancangan jaringan seperti apa yang baik dan benar, dan mengurangi terjadinya kesalahan atau kerusakan jika kita merancang jaringan komputer langsung ke hardware atau perangkatnya. 

 4. Contoh dan Perbedaan dari macam-macam Software Simulator jaringan
 A. Cisco Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Fitur Packet Tracer

Packet Tracer terbaru yaitu versi 5.3.3. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan command pada Cisco IOS. Dan juga Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan produktif/aktif. Dengan keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Digunakan di pendidikan

Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.


 B. GNS3
Simulator Jaringan GNS3

GNS3 adalah sebuah program graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya. Program ini dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, atau Mac OS X.

Prinsip kerja dari GNS3 adalah mengemulasi Cisco IOS pada komputer anda, sehingga PC anda dapat berfungsi layaknya sebuah atau beberapa router bahkan switch, dengan cara mengaktifkan fungsi dari EthernetSwicth Card.

GNS3 merupakan tool pelengkap yang mudah dan gratis yang dapat membantu anda untuk mempersiapkan diri memperoleh sertifikasi Cisco, seperti CCNA, CCNP, CCIP, bahkan CCIE.

Ada beberapa router simulator di pasaran, tetapi terbatas pada command line-nya. Banyak command atau parameternya yang tidak mendukung pada waktu digunakan di lab latihan. Pada simulator ini, anda hanya melihat representasi output simulator router disana, dimana ketepatan hasilnya dibuat oleh pembuat software tersebut.

Dengan GNS3, anda seperti menjalankan router sesungguhnya. Jadi, anda akan melihat secara nyata apa yang IOS Cisco hasilkan dan anda juga dapat mengakses beberapa command dan parameter yang didukung oleh IOS tersebut.

Sebagai tambahan, GNS3 merupakan sebuah sumber terbuka yang dapat anda unduh secara gratis pada situs resminya di gns3.net. Anda hanya perlu menyediakan Cisco IOS yang akan digunakan bersama GNS3.

GNS3 awalnya dikembangkan oleh Jeremy Grossman. Yang selanjutnya dikembangkan oleh David Ruiz, Romain Lamaison, Aure’lien Levesque dan Xavier Alt. Dynampis dikembangkan oleh Christophe Fillot. Dynagen dikembangkan oleh Greg Anuzelli. Dan masih banyak lagi orang-orang yang berperan dalam mengembangkan software GNS3 ini.

C. iNEWORK SIMULATOR

iNetwork merupakan interaktif learning yang mengajarkan pengguna tentang jaringan. Aplikasi ini dikembangkan di University of Technology Sydney (UTS) oleh mahasiswa yang akan menyelesaikan sarjananya, diantaranya Minh Trieu, Joel Baltaks, Melissa Ye, John Ton, Peter Huynh, Peter Luong.

iNetwork dibuat menggunakan bahasa C# .NET Framework. Cara menggunakannya juga sangat mudah, karena dibuat berbasis GUI. Jadi tinggal pake mouse dan klik–klik pada menu yang ada. Aplikasi ini portable, jadi tidak perlu melakukan instalasi, cukup melakukan ekstrak, kemudian jalankan file iNetwork Simulator.exe
Adapun fitur yang bisa digunakan pada versi ini adalah :
  • User dapat dengan mudah membuat simulasi secara virtual dengan menggunakan perangkat-perangkat jaringan seperti Workstation, Wireless station, Cable, Switche, Router, Domain Name System (DNS) Server, Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server, Firewall, Access Points (APs), HTTP Sever dan juga SMTP server.
  • Memudahkan penggunakan untuk mengkonfigurasikan element yang ada, tinggal klik kanan pada network objek, akan muncul pilihan untuk konfigurasi.
  • Mengizinkan kita untuk menyimpan dan menggunakannya kembali.
  • Pengguna dapat menguji dengan menggunakan perintah seperti ping, tracert, route, arp, ipconfig.
  • Memiliki tampilan dan fungsi seperti DOS dan Ethereal untuk melihat fungsi dari virtual network.
Untuk memudahkan kita mempelajari aplikasi ini, sudah disediakan panduan aktivitas labor seperti :
  1. Introduction to the iNetwork Simulator
  2. Static IP Addressing & Subnetting
  3. Dynamic IP Addressing (DHCP)
  4. IP name resolution (DNS)
  5. Static Routing
  6. Dynamic Routing (RIPv1)
  7. Firewall Configuration & Simulation
  8. HTTP Server Simulation
  9. SMTP Server Simulation
  10. Wireless Networks
Wah pasti udah penasarankan untuk mencoba iNetwork ? Sebelum mencoba ada baiknya kita liat preview dari aplikasi ini.
Main Menu (Tampilan Utama)
inetwork01